Rabu, 07 April 2021

Jenis Soket dan Colokan Listrik di Dunia

 

Benda elektronik apa yang Anda bawa saat bepergian? Ponsel, kamera, laptop, atau power bank Anda sudah pasti ada dalam daftar barang milik Anda. Tentunya barang elektronik tersebut membutuhkan charger masing-masing. Tapi, tahukah Anda bahwa setiap negara memiliki jenis stopkontak atau colokan listrik yang berbeda?

Untuk mengunjungi suatu negara tertentu anda juga harus memahami aturan yang berlaku juga disana, termasuk jenis colokan listrik yang di gunakan di negara tersebut. Bisa lebih parah lagi, semua gadget tidak bisa diisi dayanya sehingga akan merusak liburan impian Anda.

Ada sekitar 14 jenis colokan listrik atau adaptor perjalanan di dunia. Setipa negara memiliki ukuran volt dan Kabel Crane H07VVH6-F yang berbeda-beda. Untuk model colokan listrik yang Anda bawa, berikut panduan model dan tipe stopkontak di seluruh dunia yang wajib Anda ketahui, Lengkap dengan satuan tegangan listriknya lho.

Negara yang Menggunakan Stopkontak Type A

Model dan tipe steker tipe A diadaptasi di sekitar 23 negara. Bentuk steker berupa dua buah pelat yang berdekatan sebagai penyambungnya. Stopkontak ini adalah outlet Kelas II dengan flat paralel dua cabang standar.

Untuk kawasan Asia, yang mengadaptasi model socket tipe A adalah Bangladesh, Kamboja, China, Jepang, Myanmar, Filipina, Taiwan, Thailand, Maladewa, dan Vietnam.

Negara dengan Jenis Stopkontak Tipe B.

Steker tipe B adalah dua pelat yang saling berdekatan sebagai konektor ditambah satu sekrup berbentuk U. Ada 17 negara yang menggunakan outlet jenis ini. Untuk kawasan Asia ada Jepang, Thailand, Taiwan dan Filipina. Pengukuran volt berkisar dari 100 volt hingga 230 volt.

Dan jenis socket ini juga di gunakan di benua amerika seperti Barbados, Bahamas, Canada, Bermuda, Costa Rica, Colombia, Cuba, Jamaica, Mexico, Peru, Puerto Rico, Trinidad & Tobago, dan USA. Jadi kalau mau liburan ke salah satu negara ini pastikan siapkan colokan listrik tipe B ya.

Negara dengan Jenis Stopkontak Tipe C.

Soket daya tipe C memiliki dua kaki sambungan silinder yang dikenal sebagai Europlug dan dijelaskan dalam CEE 7/16. Steker listrik ini memiliki dua pin dengan diameter 4 mm. Bagian tengah berukuran 19 mm, dengan jarak antar pin pada alas 18,6 mm terpisah dan pada ujung 17,5 mm.

Banyak negara yang menggunakan outlet tipe C ini, termasuk Indonesia. Ukuran volt tersebut adalah 110 volt, 220 volt, 127 volt, dan 230 volt. Negara yang menggunakan soket listrik tipe C dengan tegangan 220 volt antara lain Argentina, Bangladesh, China, Chile, Maroko, dan Paraguay.

Negara yang Menggunakan Stopkontak Tipe D.

Outlet tipe D memiliki tiga koneksi bulat membentuk segitiga dengan kekuatan 5 ampere. Outlet tipe D digunakan secara eksklusif oleh India dan Nepal. Negara lain yang juga menggunakan soket listrik jenis ini adalah Bangladesh, Hong Kong, Butan, Maladewa, Makau, Myanmar, Monako, Sri Lanka, Nepal, dll.

Satuan tegangan untuk outlet tipe D adalah 220 volt dan 230 volt. Jangan lupa juga baca aturan untuk membawa power bank ke pesawat sebelum liburan.

Negara dengan Jenis Stopkontak Tipe E.

Model steker stopkontak tipe E memiliki dua sambungan bundar berukuran panjang 14 mm dan diameter 4,8 mm. Belgia, Republik Ceko, Prancis, Denmark, Etiopia, Monako, Israel, Polandia, Maroko, dan Slovakia adalah negara-negara yang menggunakan soket listrik tipe E.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar