Sabtu, 13 Agustus 2022

Inilah Cara Menghindari Penipuan Lowongan Kerja

 

Mendapatkan pekerjaan tetap tentu menjadi dambaan setiap pencari kerja. Saat ini pencari kerja harus berlomba – lomba melamar pekerjaan apabila ada kesempatan. Akan tetapi pada saat keta – ketatnya dalam mendapatkan pekerjaan seperti sekarang ini, ada saja oknum yang memanfaatkan situasi tersebut dengan mengiklankan lowongan kerja palsu.

Orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini bertujuan untuk mengelabui para fresh graduate yang masih minim pengalaman. Fenomena ini sendiri sering terjadi di sekitar dan memakan banyak korban. Nah, agar tidak menjadi korban nantinya, situs SPA9i  memberikan tips menghindari lowongan kerja palsu berikut ini!

Riset Perusahaan

Pertama anda harus mencari tahu tentang perusahaan yang menjadi tujuan anda untuk melamat pekerjaan. Anda dapat memeriksa profil perusahaan serta aktivitas nyata seperti foto dan video acara perusahaan.

Tujuannya agar Anda mengetahui latar belakang perusahaan dan mengecek keaslian perusahaan yang membuka loker. Selain itu, saat ini hampir setiap perusahaan telah memiliki website atau media sosial resmi yang dapat diakses oleh publik. Nah, itu bisa kamu manfaatkan untuk menghindari lowongan pekerjaan palsu.

Periksa Posisi yang Dibuka

Saat melakukan riset perusahaan, Anda juga bisa mengecek posisi yang Anda lamar. Apakah ada rekrutmen terbuka untuk posisi ini atau tidak? Anda dapat memeriksa orang-orang yang bekerja di perusahaan yang mungkin akan ditanya tentang kebenaran lowongan pekerjaan.

Perhatikan Alamat Email

Di era digital seperti sekarang ini, pengiriman lamaran kerja biasanya dilakukan melalui email. Nah, untuk menghindari lowongan pekerjaan, Anda bisa melihat email perusahaan yang tertera terlebih dahulu. Perusahaan yang kredibel biasanya menggunakan format seperti hrd(at)companysite(dot)com.

Format tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengidentifikasi kebenaran lowongan pekerjaan. Jika Anda menemukan lowongan yang email perusahaannya menggunakan domain gratis seperti gmail, yahoo, dan lain-lain, Anda perlu berhati-hati karena terlihat kurang profesional.

Periksa Kecocokan Nomor Telepon dan Alamat

Cara menghindari penipuan untuk lowongan kerja selanjutnya, Anda bisa mengecek kesesuaian alamat perusahaan dan nomor telepon yang tertera di loker. Jika nomor dan alamatnya berbeda dengan info yang tertera di website resmi perusahaan, maka ada baiknya Anda menghindari melamar pekerjaan di tempat tersebut.

Lindungi Data Pribadi

Cara menghindari lowongan kerja palsu, yang tidak kalah penting adalah Anda harus waspada saat diminta mengirimkan informasi data pribadi oleh lowongan kerja. Biasanya penipuan lamaran kerja yang seperti akan meminta data pribadi seperti nomor KTP, kartu keluarga, nomor rekening, dan lain-lain. Individu beralasan bahwa mereka membutuhkan data untuk pelaporan pajak atau untuk adminintrasi BPJS.

Padahal, data pribadi seperti itu baru akan di minta setelah lolos seleksi. Jadi harus melalui tahapan pendaftaran, wawancara, tes kesehatan hingga akhirnya mendapatkan surat penawaran.

Nah, ketika Anda berhasil melewati setiap tahapan seleksi, maka HRD akan menghubungi Anda untuk menandatangani kontrak kerja dan melakukan proses administrasi lainnya. Untuk alasan ini, berhati-hatilah untuk tidak menyalahgunakan data Anda.

Hindari perusahaan yang memungut biaya

Saat Anda melamar pekerjaan dan diminta membayar sejumlah uang tertentu untuk kelancaran proses rekrutmen, sebaiknya Anda tidak berniat melamar di perusahaan tersebut. Hal ini karena perusahaan profesional tidak akan memungut biaya apapun selama proses seleksi.

Seperti terlihat pada gambar di atas, contoh lowongan kerja palsu mengatasnamakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Jadi berhati-hatilah jika lowongan tersebut meminta Anda untuk membayar biaya administrasi, biaya pendaftaran, transportasi dengan moda pelatihan kerja atau moda lainnya.

Waspada Wawancara Luar Kota

Padahal undangan tes atau wawancara ke luar kota bukan berarti penipuan lowongan kerja. Anda sebaiknya mengawasi ini. Sebab, sudah banyak modus penipuan kerja yang mengharuskan Anda memesan tiket perjalanan dan hotel ke biro perjalanan tertentu. Oleh karena itu, jika Anda mendapatkan panggilan tes atau wawancara yang lokasinya berada di luar kota, sebaiknya periksa kembali info lowongan kerja tersebut.

Hindari Penawaran Gaji yang Tidak Wajar

Cara menghindari penipuan lowongan kerja selanjutnya adalah dengan memperhatikan tawaran gaji. Jika tawaran gaji tidak sesuai dengan kualifikasi pekerjaan, maka Anda perlu waspada. Misalnya, gaji yang ditawarkan tinggi tetapi kualifikasi untuk pekerjaan itu rendah. Jadi, kemungkinan lowongan pekerjaan palsu sangat mungkin terjadi. Jadi, berhati-hatilah!

Nah, itulah cara menghindari lowongan kerja yang bisa Anda lamar saat melamar pekerjaan. Yang terpenting adalah selalu waspada dan berhati-hati dengan setiap iklan lowongan kerja yang Anda dapatkan baik dari media sosial maupun sumber lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar